Wednesday, December 9, 2009

Fakta Dibalik Diet Soda

Bagi mereka yang ingin berdiet guna menurunkan berat badan namun tetap ingin merasakan kenikmatan yang sama dengan mereka yang tidak berdiet, seringkali memilih minuman soda dengan label tambahan ‘diet’ . Minuman dengan tambahan label ini memang memiliki kadar kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan versi reguler atau non ‘diet’. Sebagai perbandingan, secara umum minuman soda reguler mengandung 143 kalori, sedangkan pada versi ‘diet’ hanya mengandung 1 kalori.

Namun jika ditelaah lebih lanjut, minuman diet soda mengandung aspartame yang disamping sudah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) terkadang memiliki efek samping seperti sakit kepala, pusing, perubahan mood, atau reaksi pada kulit.

Meskipun memiliki kandungan kalori yang rendah, ternyata minuman soda diet ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Mengapa? Alasannya terletak pada aspartame, yaitu pemanis buatan yang dapat ditemukan di dalam diet soda, yang menyebabkan tubuh ‘meminta’ tambahan kalori.

Penelitian menyatakan jika Anda menawarkan tubuh sesuatu yang terasa seperti mengandung banyak kalori, tetapi tidak, maka tubuh menjadi waspada terhadap kemungkinan bahwa terdapat sesuatu dan akan mencari tambahan kalori.

Keadaan ini dapat merangsang selera makan dan menyebabkan Anda ingin menambah makan. Begitu juga dengan minum minuman yang manis dapat mebuat Anda mendambakan makanan manis lainnya yang dapat mengarah pada penambahan berat badan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sharon P. Fowler, MPH, dan kolega di University of Texas Health Science Center, San Antonio, didapatkan bahwa terdapat 41% peningkatan risiko terjadinya overweight dari setiap kaleng atau botol diet soda yang diminum seseorang setiap harinya.

Ditilik dari fakta diatas, ternyata minuman diet soda tidak lebih baik jika dibandingkan dengan reguler soda. Tentunya akan lebih baik bagi kesehatan tubuh jika Anda tidak mengonsumsinya sama sekali dan kembali pada air minum biasa yang lebih menyehatkan.

Oleh : dr. RIzka I. Puteri Iskandar

2 comments:

  1. katanya kalo qt minum 1 kaleng soda, maka butuh 14 liter air mineral untuk menghilangkan kadar soda yg ada.
    bener gak seh...

    ReplyDelete
  2. iya bener mas.. yg jelas jgn terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda karna dapat merusak ginjal dan lambung juga tenggorokan jd kering dan panas.. dan jgn minum minuman bersoda saat perut dlm keadaan kosong..

    ReplyDelete