Ungkapan 'kamu adalah apa yang kamu makan' sepertinya memang tepat untuk menggambarkan permasalahan kesehatan yang terjadi saat ini. Makanan bisa menjadi kunci untuk membuat tubuh tetap sehat
sekaligus kunci untuk membuat tubuh jatuh sakit.
Ungkapan 'kamu adalah apa yang kamu makan' bukan berarti bahwa orang akan menjadi ayam ketika makan ayam. Ungkapan sebenarnya adalah apa yang Anda makan akan tergambar dalam kesehatan tubuh Anda. Ungkapan ini menekankan bahwa orang harus benar-benar memperhatikan apa yang ia masukkan ke dalam tubuhnya.
Apa yang orang masukkan ke dalam tubuh sangatlah mempengaruhi kesehatan dan kehidupannya. Kandungan gizi dari makanan yang masuk ke tubuh sangat menentukan komposisi membran sel, sumsum tulang, darah dan hormon.
Orang kehilangan sekitar 300 miliar sel setiap hari hingga usia tua dan sel-sel tersebut harus diganti. Makanan merupakan sumber utama yang dapat menggantikan sel-sel tubuh yang hilang setiap harinya. Tubuh seseorang secara harfiah dihasilkan dari makanan yang ia makan.
Sebelum tahun 1993, daftar penyebab utama kematian di dunia, khususnya negara besar seperti Amerika Serikat adalah penyakit jantung, kanker dan stroke. Namun pada tahun itu Michael J. McGinnis MD dan William Foege MD, mengubah paradigma tersebut dengan menerbitkan laporan tentang penyakit dalam Journal of American Medical Association.
Para ilmuwan tersebut menyimpulkan bahwa lebih dari separuh kematian tahunan di Amerika Serikat (sekitar 1 juta orang) adalah kematian prematur (dini) yang sebenarnya bisa ditunda dengan mengubah pola makan dan gaya hidup.
Kematian prematur di usia dini bisa dicegah dengan memodifikasi pola makan dan gaya hidup seperti tidak merokok, atur pola makan sehat, olahraga, tidak mengonsumsi alkohol, tidak menggunakan narkoba dan berperilaku seksual yang aman.
Di tahun 2004, sekelompok ilmuwan di Center for Disease Control and Prevention (CDC) juga telah mengkaji masalah ini dan mencapai kesimpulan yang sama. Makanan yang tidak sehat juga menambah risiko kematian prematur, yaitu karena obesitas (kegemukan) dan diabetes.
Makanan yang sehat adalah makanan mengandung cukup gizi, cukup nutrisi, cukup kalori, bebas dari zat aditif seperti pewarna, perasa, pemanis, zat pengawet dan hormon buatan.
Makanan akan menjadi tidak sehat bila telah bersinggungan dengan penambahan bahan kimia, gula, garam, minyak berbahaya dan kalori yang tidak diperlukan.
Padahal, makanan yang baik dan sehat dapat memperbaiki kesehatan gen tubuh dan juga mengurangi risiko penyakit kronis hingga 80 persen.
Jadi kondisi tubuh sangat dipengaruhi oleh makanan yang masuk baik makanan yang sehat maupun yang tidak sehat. Tubuh perlu menggantikan miliaran sel setiap hari dan makanan yang dikonsumsi adalah sumber utama untuk menggantikan sel-sel tersebut.
Hahaha, keren banget nih judulnya, langsung baca, isinya juga kereen ... :)
ReplyDelete@mr.kelpo: makasih sob.. kira2 yg punya blognya keren jg ga nih? hehehe :D
ReplyDeletebetul sahabat memang pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita.
ReplyDeleteyeah... eatfor live or live for eat?..
ReplyDeletekita yang menentukan...
hmm..harus lebih berhati hati lagi neh :D
ReplyDeletebtw minta dukungannya ya..
hmm... info yg sangat menarik sobat...
ReplyDeletePola makan memang harus di atur secara sehat agar hidup kta jga shat...
Terkadang orang-orang hanya memikirkan rasa 'n nafsu makanx tnpa memikirkan apakah makanan itu sehat atau malah membahayakan diri sendiri...
Judulx sangat hebat membuat org ingin membacax lgsng... teruslah berbagi ilmu sobat..
tpi maaf ya gagdetx terlalu banyak nih kaya'x..
makanan juga akan menambah kotoran di dalam tubuh..jika sudah mendekati kematian,,kita juga disarankan mengurangi jumlah makanan yang kita makan..karena di dalam makanan mengandung banyak zat kotor dan racun..
ReplyDeleteBetul sekali kawan
ReplyDeleteyang penting Berhentilah makan sebelum kamu merasa kenyang
yang dimaksud adalah kekenyangan karena itu juga tidak baik
Setuju banget Dony, tapi prakteknya tidak mudah juga, butuh komitmen dan konsisten...
ReplyDelete@DonyGols : Keren ga ya ...? Hahahahaha ... XD
ReplyDeleteSetuju banget bang Dony.. Tapi tetep aja, prakteknya lumayan susah yaa.. Masih sulit menghindari makanan manis, camilan berlemak tinggi, dll.. Untungnya sudah bisa mengurangi daging merah.. Masih banyak steps yang harus ditempuh supaya bisa jadi vegan.. Mudah2an kalau vegan bisa lebih aman dan terhindar dari penyakit2 diatas :D
ReplyDeleteAnyway, thanks yaa artikelnya :)
Tulisan ini, mengingatkan saya lagi supaya memakan makanan yang sehat, bersih dan alamiah dan mengurangi makanan cepat saji terutama yang mengandung kimia.
ReplyDeletekalau gitu gue diet aja deh ;)
ReplyDeleteberkunjung dan follow,pasang link aku ya, link kamu telah di pasang
ReplyDeletePola makan saya juga banyak gak bener nya nih ..
ReplyDeletePengen merubah nya tapi koq masih susah yah..
salam sob
ReplyDeletethanks sharenya
kalo kebanyakan makan bisa mabuk haha
kita memang harus bisa menjaga kesehatan dgn mengatur makanan kita . , meski banyak godaan , . hehee . ,
ReplyDeleteartikel yang bagus kawan !!
wah wah... memang kita harus menjaga pola makan kita sebaik2nya! meski kadang godaan datang merebah :D
ReplyDeletegan! jangan lupa kunjungi aq baliq :D hhe always BLOGWALKING to ur bloggy all d time!
ReplyDeleteisinya macem2 di perut ane ha...ha....
ReplyDeletejaga pola makan dan budayakan empat sehat lima sempurna..
ReplyDeletebtw ngomong2 soal mkn jd laper nech..
hehe..
thanks sob sharenya
ReplyDeletekita harus hati2 kalo makan
Follow my all blogs i will follow u back....
ReplyDeleteWah... ngeri juga ya....
ReplyDeletekunjungan gan .,.
ReplyDeletesaat kau kehilangan arah ingatlah masih ada yang menolong mu
dan tetap berdoa mengharap untuk menemukan jalanmu.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
menarik tulisannya...sukses yaaa
ReplyDelete