Beberapa ilmuwan menyebutkan bahwa ketertarikan pada seseorang bisa terjadi dalam 1 sampai 4 menit sejak kita melihat orang tersebut. Pada 4 menit pertama itu dalam hati kita akan mempertimbangkan apa kita betul-betul tertarik padanya, ingin mengenalnya lebih jauh atau cukup sampai disitu saja. Nah cinta itu ada tingkatannya. Dan kita bisa aja merasakan 2 tingkatan cinta dalam satu waktu.
Mari kita bahas!
- Ludos
Kalau kamu cuma iseng-iseng aja dan nggak menganggap jatuh cintamu sebagai hal yang serius. Apa ya istilahnya? Bukan Monkey Love atau Puppy Love… soalnya benar-benar cuma buat iseng. Buat sekedar ‘ngisi waktu’. Cuma suka ngeliatnya aja sama sekali nggak ada keinginan untuk mengenal lebih jauh. Just for fun. Mungkin cinta pada selebritis bisa dikategorikan jenis ini.
- Eros
Cinta yang mendalam yang bisa membuatmu lupa diri sehingga tidak bisa tidur di waktu makan dan tak bisa makan di waktu tidur (lho..?!). Setiap hari rasanya ingin bertemu dengan sang pujaan hati, selalu ingat dia kapan saja di mana saja. Kamu juga berpikir kalau pacarmu adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan hanya untukmu. Yah istilahnya.. lagi ‘hot-hot’-nya deh! Cinta jenis ini biasa terjadi kalau hubungan asmara sudah lewat dari 3 bulan. Paling banyak menjangkiti newbie couple alias pasangan baru.
- Mania
Nah kalau kamu mulai merasa menjadi bagian dari doi; mulai posesif dan jadi cemburuan karena takut kehilangan berarti kamu sudah terjangkit cinta jenis ini. Hati-hati cinta jenis ini bagaikan pisau bermata dua. Salah-salah bisa jadi penyebab putusnya hubungan kalo nggak hati-hati. Soalnya nggak ada orang yang mau dikekang dengan perasaan posesif yang berlebihan sekalipun oleh pacarnya sendiri. (Baru pacar doang udah cemburuan and sok ngatur? Gimana nanti kalo udah married?)
- Storge
Cinta yang kamu rasakan setelah umur hubunganmu dengan pacarmu berusia antara 6 sampai 12 bulan. Doi sudah menjadi pacar tetapmu tapi tidak lagi membuatmu tergila-gila. Tentu saja kamu tetap memikirkannya dan senang bila dia berada di dekatmu tapi kalo nggak juga nggak apa-apa. Pada tingkatan ini kamu juga sudah merasa cukup nyaman untuk lebih terbuka pada pacarmu dan nggak keberatan berdebat dengannya. Pada tingkatan ini biasanya yang namanya jaim sudah mulai meluntur. Dan biasanya sifat-sifat asli yang sempat ‘ditahan’ mulai terlihat pada phase ini. Jangan kaget kalo kamu nggak sengaja menagkap basah cowok/cewekmu ngupil atau bersendawa keras-keras di depanmu. Hal ini berarti dia sudah merasa nyaman dengan keberadaanmu di sisinya sehingga nggak canggung atau sok jaim lagi di depanmu. Dan kamu boleh melakukan hal yang sama ^^ tapi tetap jaga sopan santun!
- Pragma
Cinta gaya ini biasanya mulai terasa bila hubungan sudah berumur 12 sampai 18 bulan ke atas. Kamu nggak lagi ‘lupa makan lupa tidur’ karena doi. Tapi kamu ingin tetap bersamanya karena kamu pikir doi bisa jadi ‘teman’ yang baik yang sangat mengerti kamu. Getar-getar yang timbul saat kalian saling bertatapan atau berpegangan tangan sudah nggak kerasa lagi. Bisa dibilang ini tingkatan yang paling ‘dewasa’. Karena bagi yang sudah cukup umur mereka bisa memutuskan untuk menikah setelah merasa mantap berada di phase ini.
tips buat lg jatuh cinta nih ya, makasih share nya
ReplyDelete@raja fresh:
ReplyDeletesama2 sob.. apakah sekarang anda sedang jatuh cinta? :)
baru tau nih ada istilah 5 jenis cinta seperti ini...
ReplyDeleteSampai sekarang saya masih jatuh cinta...dengan suami, hehehe
wah baru tau nieh,,, pas and sesuai banget tu infonya, semua tahap sudah saya lewati, dan sekarang sudah ada di tahap pragma, dan bener banget tuw semua tentang jenis2 cintanya, saya mengalaminya sendiri,, hehehe
ReplyDeletethanks sob,, :)
cinta ada tahap2nya juga ya, hehehe
ReplyDeletekalo aku sendiri berarti udah masuk level pragma walaupun belum nikah,
Kalau Anis Matta dalam buku Serial Cinta membagi cinta dalam tiga kategori: Cinta Misi, Cinta Jiwa, dan Cinta Maslahat. Buku itu bagus untuk referensi cinta. :-)
ReplyDeleteSalam ukhuwah
menarik juga nih postingannya..
ReplyDeletekalo cinta ma hal2 yang abstrak gimana yah sob??
misalnya cinta pada agama tertentu, sehingga menganggap yang lain salah..
cinta yang bahagia kan semua?
ReplyDelete@mbak lina: harus dipertahankan tuh mbak, kalo bisa sampe titik darah penghabisan.. hehehe :D
ReplyDelete@ilmu-coin: berarti postingan saya ga salah donk sob.. :)
@mixedfresh: kalo gitu ajak dia nikah skrg aja sob.. hehehe :D
@beda: makasi ya atas referensinya.. ;)
@media pendidikan: cinta pada agama sih ga apa2, asal ga terlalu fanatik aja sob..
@videl: bisa iya bisa jg tidak.. karna bahagia atau tidak bahagia itu berasal dr pikiran kita sendiri.. :)